Iklan Kumpulblogger

Best Viral Marketing Indonesia

Jumat, 11 Juni 2010

Aldehid dan Keton



Aldehida dan Keton

Senyawa aldehida dan keton adalah dua dari sekian banyak kelompok senyawa organik yang mengandung gugus karbonil. Keton mempunyai 2 gugus alkil atau aril yang terikat pada C karbonil, aldehida mempunyai satu atau lebih atom H yang terikat C karbonil, gugus lain yang terikat C karbonil dapat berupa alkil atau aril.

Senyawa aldehida dan keton banyak terdapat dalam makluk hidup sebagai contoh adalah glukosa dan fruktosa dua senyawa yang termasuk dalam golongan karbohidrat.




Dalam sistem IUPAC nama aldehida diturunkan dari nama alkana induknya dengan mengubah akhiran –a menjadi –al, gugus –CHO selalu memiliki nomor 1 untuk atom C-nya.

Keton diberi nama dengan mengubah akhiran –a dari alkana induknya menjadi –on, bila perlu dengan nomor. Nomor dimulai dari atom C ujung yang memungkinkan C gugus keton mempunyai nomor terkecil.

Posisi atom lain terhadap gugus karbonil dapat dirujuk oleh huruf yunani. Karbon terdekat disebut karbon alfa (α), karbon berikutnya beta (β) dan seterusnya, karbon ujung suatu rantai panjang biasanya digunakan huruf yunani omega (ω) tanpa memperhatikan banyaknya atom karbon sebenarnya.



Penggunaan huruf yunani untuk menentukan posisi atom karbon lain terhadap gugus karbonil digunakan dalam nama trivial bukan nama IUPAC. Penentuan posisi atom karbon lain relative terhadap gugus karbonil beguna untuk membantu memahami mekanisme reaksi senyawa karbonil (aldehida dan keton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar